Ayat - Ayat Cinta The Movie


Tidak diragukan lagi kebolehan Hanung Bramantyo sebagai seorang sutradara film sungguh luar biasa. Film Jomblo yang pernah digarapnya setahun kemarin juga sungguh luar biasa, Kali ini dia kembali menempatkan dirinya sebagai seorang sutradara berkwalitas yang dimiliki dunia perfilman indonesia.

Ayat-ayat cinta. Film yang diangkat dari sebuah novel best seller hasil karya dari seorang penulis berbakat Habiburrahman, bercerita tentang kehidupan seorang mahasiswa indonesia yang kuliah di salah satu universitas islam tertua di dunia; Al-Azhar. Tapi saya tidak akan bercerita kepada anda tentang novel tersebut. Anda tahu pasti lebih mengetahui bahwa sebagian masyarakaat pernah membaca novel tersebut, mulai dari ibu rumah tangga sampai supir angkot.

Saya mendapat film ayat-ayat cinta dari seorang temen. katanya dia mendowload film itu dari sebuah forum online di internet. Saya pribadi tidak mengenal siapa yang meng-upload film tersebut, tapi yang pasti film itu belum diputar di bioskop indonesia. Tayangan primernya aja baru kemarin tanggak 18/2/2008, dan rencananya diputar secara bersamaan di seluruh bioskop di indonesia tanggal 28/2/2008. Berarti film ini dibocorkan.

Kalau anda pernah membaca behind the scene film ini di blog mas hanung sang sutradara maka anda pasti berkesimpulan bahwa film ini sungguh luar biasa. Perjuangan itulah pertama kali yang bisa saya simpulkan setelah selesi membaca cerita dibalik layar pembuatan film ini, dan mungkin tidak berlebihan jika saya mengatakan kalau cerita pembuatan film ini tidak kalah serunya dengan cerita di novel ayat ayat cinta.

Kebanyakan orang tidak mengetahui hal tersebut sehingga mereka seenak jidatnya mengomentari film ini. Memang sih film yang sekarang mereka tonton adalah film yang dibajak, dalam artian film ini blom selesai di edit oleh mas Hanung. Makanya film ini rada "kasar" tidak seperti film layar lebar yang lainnya, bahkan mungkin saja film yang diupload di internet ini belum terjamah tangan badan sensor film indonesia.

Kemarin ada beberapa orang temen yang berkomentar setalah nonton film ini. Ada yang mengatakan film ini tidak sesuai dengan novelnya, gambarnya seperti film telenovela, pokoknya banyak dech komment yang nggak jelas yang secara langsung menyudutkan film ini sebagai karya yang gagal.

Saya secara pribadi mengatakan film ini sangat istimewa/luar biasa/bagus sekali/tidak mengecewakan. Mengenai kommentar temen yang mengatakan filmnya tidak sesuai dengan novelnya. saya rasa novel dan film berbeda. novel adalah cerita yang mana ketika kita membacanya imajinsi kita ikut terbawa, dan sesuatu yang berkaitan dengan imajinasi maka tidak ada batas dalam hal tersebut. Jadi novel bisa membuat kita hanyut dalam cerita. Anda mungkin pernah membaca Herry Potter? yah, kebanyakan orang yang pernah membaca novel nya kemudian menonton filmnya akan berkomentar sama bahwa filmnya jelek tidak sesuai dengan novelnya. Jika anda termasuk orang yang berkomentar seperti ini, saya rasa anda harus banyak belajar tentang dunia perfilman dan dunia novel, tidak hanya menjadi pembaca dan penonton CD bajakan.

Dalam membuat film yang ceritanya diangkat dari sebuah novel maka tidak semua yang diceritakan di dalam novel itu dilakonkan dalam film, tetapi sutradara hanya mengambil garis besar cerita dalam novel tersebut. Inilah yang sering disalah pahami oleh mereka yang awam dalam dunia film, menganggap bahwa dalam membuat sebuah film yang ceritanya di anggat dari novel maka semua isi novel tersebut harus di ceritakan. Film selalu terbatas oleh waktu dan ruang, sedangkan novel tanpa batas.

Sedangkan bagi mereka yang mengkritiki film ini dari segi gambarnya, mengatakan seperti gambar telenovela. memang film ini kebanyakan pengambilan gambarnya didalam ruangan, jarang sekali pengambilan gambarnya di luar ruangan, saya rasa itu semua karena hal-hal yang tidak memungkinkan dan tidak sesuai dengan jalan cerita yang menitik beratkan pada drama.
Terakhir anda boleh berkomentar tentang film ini, tapi bukan berarti setelah anda menonton bajakannya, anda tidak mau lagi menonton film ini di bioskop. Hargailah karya orang lain dan jangan lupa ketika versi DVD/CD nya nanti keluar, maka saya harap anda bisa membelinya minimal satu untuk kenangan anda. Saya mengatakan film ini sangat membantu kita untuk menjadi lebih baik.

Thanks to Hanung Bramantyo

Kang Abik

MD Production

Crew Film.

0 Komentar: