Kancut tak berdosa, setelah dipake kemudian ditelantarkan. Sungguh ini adalah pelanggaran per-kancut-an, habis manis sepah dibuang. Ayo ngaku punya siapa nih?? *bukan punya gw yah* sumber gambar

Sebenarnya saya lagi males buat posting, tapi karena barusan mampir di blognya ibu Rhein, saya jadi pengen posting juga. Dia bercerita tentang penderitaannya menghadapi dunia perkuliahan yang membuatnya menjadi putri jerawat (piss..bu..).

Ngomongin masalah jerawat dan faktor-faktor yang berkaitan dengannya, membuat saya jadi ingat kejadian gila yang pernah saya saksikan lsecara live kira-kira 6 tahun silam. Kejadian ini adalah kisah nyata, jadi nama pelakunya saya inisialin aja biar oknumnya tidak marah-marah nanti jika ikutan membaca postingan ini. Lagian juga kan nggak enak kalo pake nama asli, ntar semua pada ngeledekin dia lagi hi hi hi..

Saya setuju dengan ilmu kedeokteran, mengatakan bahwa jerawat itu timbul karena faktor kuman atau hormon atau kondisi psikologi seseorang (baca;stress). Yah, menurut saya sih, ini lebih bisa dipertanggung jawabkan keilmiah-an-nya dari pada mempercayai mitos-mitos atau sebab musabbab jerawat menurut versi orang tua tempo dulu, yang menurut saya tidak bisa dipercaya. Kenapa? Karena tidak mengandung unsur-unsur atau alasan ilmiah yang bisa diterima oleh akal dan otak manusia. Tapi kalo pake otak monyet atau otak udang sih mungkin bisa-bisa aja.

Di daerah saya, masih ada orang tua yang mengaggap bahwa salah satu penyebab wajah seseorang berjerawat karena ketika buang air (besar atau kecil) dilakukan sambil meludah. Pertanyaannya adalah, apa hubungannya antara meludah saat buang air besar dengan jerawat? Atau apakah meludah saat *ee'* itu menyebabkan wajah terjangkit bakteri? Kalau air ludahnya nyembur ke wajah sih mungkin saja. Tapi apa ada orang yang bisa meludah ke wajahnya sendiri?

Jika sebab-sebab timbulnya jerawat tidak masuk akal, tentu saja pengobatannya juga tidak masuk akal. Nah, salah satu obat jerawat yang katanya manjur adalah dengan celana dalam atau bahasa gaulnya adalah kancut. Buat saya ini bukan hal yang bodoh, tapi lebih dari pada itu, ini murapakan pembodohan. Entah siapa yang pertama kali menemukan teori obat jerawat dengan menggunakan celana dalam, yang jelas pengikutnya lumayan banyak. Saya sendiri orang yang dari dulu tidak pernah percaya dengan pengobatan "setan" ini, tapi buat si "A" ternyata tidak, dengan cara apapun dia akan ikuti untuk mengobati jerawatnya. Buat saya, si A tidak hanya harus mengobati jerawatnya, tapi juga penyakit gilanya karena memikirkan kesembuhan jerawatnya. Ternyata jerawat efeknya begitu dahsyat.

Sore hari sebelum si A mengalami gangguan jiwa karena jerawatnya, dia mendapat satu warisan teori dari kakak kelas kami waktu nyantren dulu, bahwa obat jerawat yang paling manjur adalah dengan mengusapkan celana dalam pribadi bekas pake diusapkan ke wajah. Tentu saja setelah dicuci terlebih dahulu, saya tidak bisa membayangkan jika tidak dicuci terlebih dahulu, bisa-bisa kita pingsan sendiri mencium aroma khas pribadi.

Setelah si A mendapat warisan pengobatan tradisional itu, dia kemudian mempraktekkannya. Sehabis mandi, di depan cermin dia mengusapkan wajahnya dengan celana dalam bekasnya sendiri (masa bekas gw). Entah sudah berapa hari dia melakukan ritual pengobatan dengan media celana dalam, yang pasti tanda-tanda perubahan belum ada, masih sepeti sebelum-sebelumnya.

Munkin karena tidak sabar bercampur dengan gila karena memikirkan jerawatnya, akhirnya saya mengkap keanehan sebelum dia tidur. Lampu kamar asrama kami waktu itu masih menyala, meski sebian teman-teman sudah pada mendengkur di dalam kelambu masing-masing. Saya sendir masih terjaga, dan masih asik gitaran sambil menyanyi dalam diam dan bisa (loh..?). Karena sebagian kelambu temen-teman berkain renda-renda, jadi saya bisa melihat siapa dan sedang apa orang di dalam kelambu mereka. Nah disinilah saya menemukan perkembangan obat jerawat yang lebih membodohkan lagi. Saya melihat di bagian kepala si A terdapat sesuatu yang agak berbeda. Entah barang apa, yang jelas seperti menempel di kepalanya. Awalnya saya mengira itu adalah peci dia yang masih menempel dikepala dengan keadaan tertidur, tapi ternyata perkiraan saya salah karena tidak mungkin sebuah peci shalat berwarna merah, biasanya juga berwarna hitam.

Karena didera rasa penasaran yang teramat sangat *cieh...* akhirnya saya mendekat, kemudian menyingkap kelambunya. Sungguh luar biasa efek jerawat ternyata, teman saya telah dibuatnya menjadi benar-benar gila. Bayangkan saja, ternyata barang merah yang sedang dia pake dikepalanya adalah celana dalamnya (untungnya tidak basah). Saya tertawa sampe kedengaran asrama sebelah, sangkin kerasnya saya tertawa. Tampak celana dalamnya itu menutupi sebagian kepala bagian atas, sampe hidung. Saya melihat teman saya tiba-tiba berubah menjadi pahlawan bertopeng yang topengnya dari celana dalam. Atau mungkin lebih mirip pembalap motor handal dari Italia itu Valentiono Rossi. Perbedaanya bahwa Valentino Rossi memakai motor dengan helm di kepala, sedangkan teman saya hanya terbaring lemah di atas ranjang dengan memakai helm yang terbuat dari celana dalam, atau mungkin teman saya sedang bermimpi berduet dengan Valentino Rossi. Sungguh dahsyat pengaruh jerawat, dan sungguh luar biasa kegunaan celana dalam.

**cerita ini adalah kisah nyata teman saya, jika anda memiliki hal yang sama dengan kejadian ini, mohon maaf saya tidak sedang menceritakan anda,..piss**

19 Komentar:

  1. Anonim mengatakan...

    waduh..jangan2 juga ngalamin sendiri nih..
    hahahah...

  2. Anonim mengatakan...

    bener nih, kayaknya pengalaman pribadi.. hehe :p

  3. Anonim mengatakan...

    Pengalaman Temen atau Temen.... :D

  4. bangai mengatakan...

    itu mah pngalaman pribadi keknya... udah tobat belum... he3x

  5. ririn mengatakan...

    huahaha..
    yah, terserah sih, mo ngobatinnya gimana.. tapi kalo pake barang-seperti-itu,, jangan praktek dimuka umum lah ya..

    lagian.. dipake kaya helm? emang jerawatannya di rambut? huakaka..
    kocak

  6. -=-IpanG-=- mengatakan...

    [buat yang koment sebelum saya]...aduh mbak, mas, Teteh, neng, Aa, atau apalah...jujur ini kejadian adalah pengalaman pribadi, tapi bukan gw yang jadi pemeran utama-nya, tapi temen gw.. hehehe...makasih udah mampir

  7. Soppeng Undercover mengatakan...

    Ihhh..... Jorok lho, jorokkkkk...!!!
    Emang gak ada obat jerawat yang lain...!!! Tapi klu udah kebiasaan sih, susah dirubah maunya yang itu terus...!!!
    ha.....ha....ha...

  8. Fei mengatakan...

    halah, ngerasa malu yah kalau ternyata pelaku dodol obat jerawat nyentrik itu emang loe? udah ngaku ajah....tar jerawatnya pindah ke pantat loh......

  9. -=-IpanG-=- mengatakan...

    [soppeng] lah, bukannya itu kamu yang ngajarin temen saya dulu....

    [faizz] emang ellu, yang jerawatan di pantat...ha ha ha...

  10. Anonim mengatakan...

    anjrit... ampe CD di pake ngobatin jerawat...

    idih...lebih parah klo g prnh dicuci...ugh

  11. megacule mengatakan...

    jangan2 temanmu itu obsesi jadi zorro.
    tak ada topeng, kancut pun jadi.
    huehehe

  12. NengDJ mengatakan...

    langsung bersih2 muka aaah

  13. -=-IpanG-=- mengatakan...

    [ela] haaa..makanya, jangan ampe jerawatan..hihih..

    [MC] sepertinya sih gitu, zorro..tapi kancutnya harus di ,lobangin dulu tuh, biar ada tempat buat melihat.

    [neng DJ] takut ye..**mending bersih muka dari skrang, dari pada nanti jadi pangeran kancut**

  14. Anonim mengatakan...

    jangan2 emank udah terkena virus tuch,sampe2 hank coz jrawat...kalo butuh celana dalan aq punya lo....malah lebih manjur n tok cerrrrr...............

  15. Anonim mengatakan...

    ahahaha.. numpang ketawa.. lucu bgt c ceritanyaa... sumpah apalagi pas bagian valentino rossi...

    oh my vale kenapa disamakan dgn pahlawan changcuters

  16. Anonim mengatakan...

    aahh... Ipang dikau menyebutku putri jerawat.... >_< tapi ya mitos dan cara pengobatan yang lu tulis lebih menyeramkan yah...

  17. Anonim mengatakan...

    kata spa... kalau di usapin ,ma celana dalam bsa sembuh...
    buktix jujur ja ya..
    jerawat saya gak bsa sembuh thuu,setelah di usapin ma celana dlam..
    malah bkan ma celana dlam sendri..
    tpi ma celaana dalam cwek..
    gak sembuh2 thuu

  18. -=-IpanG-=- mengatakan...

    ini cuma pengobatan mitos, nggak ada ilmiahnya sama sekali.. jangan di tiru deh...

  19. Anonim mengatakan...