Party dan Saweran

Party yang aneh
"Hua..*&^%&*^%$)(&^%%"
(mencoba menahan emosi yang mulai meleleh di ujung idung..)

Sudah 30 menit gue duduk menatap monitor ini dengan perasaan dongkol. Rencana tadi sore buat nulis sesuatu yang menarik (sesuatu yang gue hayalin sebelum tidur), malah akhirnya hilang gara-gara suara bising di bawah rumah. Yah, apa lagi kalau bukan acara kawinan orang Mesir yang bunyik musiknya nauzubillah..!
Sebenarnya gue nggak ada masalah sih dengan suara bising atau keras seperti itu , asal suaranya jelas dan lagunya asik buat didengar. Tapi yang ada justru suara yang jedug-jeduk tak jelas dan teriakan-teriakan melengking yang mengagetkan ketika tiba-tiba musik berhenti.
Gue mengintip ke jendela. Ternyata bukan cuma gue yang menonton acara tari-tarian di bawah building, tapi juga tetangga-tetangga lain pada nonton. Anehnya, semua yang hadir dalam acara ini adalah cowok, tak ada satupun perempuan (kecuali seorang anak kecil). Apakah ini private party? Tapi kenapa hidangan yang ada di atas meja bukan wisky ato semacam alcohol? kenapa hidangannya justru buah-buahan dan manisan?
Ada hal menarik yang gue temui malam ini, sebuah fenomena yang gue kirain cuma ada di Indonesia saja (khususnya jawa) tapi ternyata di Mesir juga ada, yaitu SAWERAN. Nah loh, barusan dengan mata gue sendiri ngeliatin bapak-bapak umur 50an mengeluarkan uang (entah pecahan berapaan) yang dia kipas-kipasin kebadan seorang penari. bedanya, jika di Indonesia yang joget perempuan dengan pakean minim nan seksi, tapi di sini penarinya justru lelaki kekar plus cambangan dengan stelan celana jeans dan jaket tebal. Sumpah, ini tak membangkitkan nafsu.
Tak ada yang menarik dari pemuda itu, gerakannya meliuk-liuk seperti orang yang mengidap penyakit epilepsi yang lagi kambuh. Tepuk tangan dari semua penonton (yang kesemuanya laki-laki) membahana, menyemangati pemuda dan menambah "volume" gerakannya. Ada yang lebih mengagetkan lagi. Salah satu dari pemuda yang mengelilingi penari itu mengalungkan lembaran-lembaran uang dollar ke leher pemuda itu (entah dollar asli apa palsu), tapi cukup membuat tarian pemuda itu makin tak karuan. Sayangnnya, sedikitpun tak membuat gue melihat bahwa tarian itu menarik, yah karena yang menarik berbadan kekar.. apa yang menarik coba..?? malah gue menilai lebih mirip party kaum gay. Sungguh membosankan..!
Oyah, satu lagi yang tak pernah absen dari setiap acara-acara seperti ini, yaitu lagu yang liriknya
"ahmar, ahdar, asfar,... inab-inab inab".
Entah ini lagu tentang apa sampe menyebut warna-warna dan nama buah-buahan. Tapi kalian perlu liat bagaimana reaksi orang Mesir ketika lagu ini mengalun. Semua tiba-tiba berdiri. Tua, muda, semuanya bergabung menari. Mereka mengangkat tangan, bertepuk tangan, berteriak serta tertawa. Mungkin buatnya lagu itu, seperti lagu dangdut yang asik dipakai buat berjoget. Entahlah, yang pasti bisingnnya membuat gue seperti orang yang lagi dugem, yah tentu dugem bukan dengan iringan lagu disco-remix, tapi lagu padang pasir.. Dugem yang aneh..

8 Komentar:

  1. mila mengatakan...

    kog ga ikutan joged? wkwkwkkkk

  2. Ms Mushroom mengatakan...

    awww ... dugem yang islami, hahahahaha

  3. elmoudy mengatakan...

    hohooo... dugem padang pasir..
    kayaknya mantabbs juga neh.. hehe

  4. ajenk mengatakan...

    ewwwwh...ngebayangin aja sulit hahaha....

  5. Unknown mengatakan...

    kwkwkkw...itu lagu paling kubenci, apaan itu, ituji kalimatnya naulang2 inab inab...aissss mesir mesir..
    bosanma liatko mesirirrrrrr

  6. Tywity mengatakan...

    Ahahahaha
    itu pesta khusus cowo gitu??

    ishh,, aneh.. ahahaha

  7. Yulia Rahmawati mengatakan...

    wah,,,
    kok bisa ya???

  8. felicity mengatakan...

    Hahaha.... bener2x nggak menarik kalo melihat penari seperti yang dilukiskan itu... :D Gw bisa ngerti kenapa dirimu bete.

    Sama di sini, kalo ada tetangga party pasti berisik... Untung ada 'peraturan tak tertulis' kalo nggak boleh parti pake musik di atas jam 12 malem dan tiap yang mau party pake musik musih pasang pemberitahuan di 'Notice Board' biar tetangga lain tahu.