Menghitung Hari

Gue seperti nggak percaya. Baru kemarin rasanya gue dateng ke negeri seribu menara ini. Negeri tua yang selalu berselimut debu tiap hari.
Lagi-lagi memang baru kemarin rasanya gue berkenalan dengan Husaen, Waleed dan Ahmed teman mesir yang ngajarin gue untuk bilang
"ya buzza"
jika ingin memanggil wanita Mesir dan membuatnya jatuh cinta kepadamu. Ya buzza mungkin lebih tepatnya adalah kalimat gombal yang sering diucapkan pemuda Mesir kepada gadis yang dicintainya. Yah, mirip ungkapan
"enta zai azal" (kamu semanis madu) gombal abis kan..!
Ah, benar banyak kenangan di sini. Dulu pertama kali datang saya langsung ditraktir tammiyah bil bed, makanan khas Mesir. Tapi gue yang aslinya nggak terlalu doyan sayur harus menelan yang hampir setengah isi dari makanan itu adalah daun sawi yang di iris kecil. Dalem hati gue ngomel: "ini makanan manusia apa kambing sih..? daunnya banyak banget..?"
Gue mau muntah. Tapi sekarang, jangan pernah mencoba menyodorkan gue makanan itu, gue akan libas habis.
Gue jadi ingat sama temen gue si H yang pernah taruhan makan tamiyah bil bed. Siapa yang paling banyak makannya dia yang menang. Dan alhamdulillah gue menang dengan berhasial menghabiskan 4 bungkus, sedangkan dia cuma 2 bungkus.
Rakus apa laper yak..?
Tapi itu dulu, sekarang sudah menjadi kenangan.
Gue akan pulang...!
Gue kadang merasa seperti bermimpi jika menyebut kata-kata itu. Sekarang gue tinggal menghitung hari dan gue pergi meninggalkan bumi yang banyak memberikan gue pengalaman hidup dan pelajaran.
Tadi ketika berangkat ke kuliah buat mengurus semua berkas gue, di atas bus gue ngelamun. Mengingat kembali ketika permaka kali gue sampai di kota ini. Ingatan gue sesak dengan berbagai slide-slide ribuan kejadian yang pernah gue alami.
Jujur gue kadang kepikiran belum ingin meninggalkan kota ini, tapi life must go on. Ini negara orang, negara kita di Indonesia yang Insya Allah lebih bagus dari negera ini (mencoba menghibur diri gue yang sekarang udah mulai berkaca-kaca).
Well, gue udah merencanakan untuk mengunjungi beberapa tempat sebelum gue pulang awal bulan nanti. Tetapi sebetulnya dari dalam hati kecil gue selalu berkata
"nanti suatu saat, gue pasti akan kembali ke kota ini"
Aku pasti akan datang lagi
Bahibbak ya masr

3 Komentar:

  1. Hesty Wulandari mengatakan...

    begitulah hidup...he he
    saya juga merasa bakal segera menulis tentang menghitung hai meninggalkan jogja setelah kuliah saya selesai..tapi belom tau juga siy..btw, jangan2 lebih susah meninggalkan wanita-wanitanya ya daripada kotanya :)

  2. Cipu mengatakan...

    Dari dulu pengen banget ke Egypt, selalu terkendala duit dan waktu wakakakak.

    Semoga suatu saat bisa kesampean

  3. Okkots mengatakan...

    Egypt oh Egypt.... Wait for me there. You won't run, will you??