Tikam

Anda tahu rasanya ditikam..? Yah, mungkin anda mengatakan pasti lebih sakit dari pada teriris pisau atau tertusuk jarum. Tapi pada intinya, semua rasanya sama;SAKIT.


Tikam adalah sebuah kegiatan yang paling sering terjadi di dunia ini. Anda tidak percaya..? Begini kawan. Menikam bukan saja menusuk-kan pisau kebadan orang lain, tapi menikam adalah melukai seseorang dengan jalan apa saja. Sama jika tidak mesti menikam dengan pisau atau badik. Menikam bisa dengan apa saja, benda tajam, tumpul bahkan yang sering terjadi adalah, kita menikam sesama manusia dengan benda halus dan lemah yaitu Lidah.

Orang yang tertikam pasti akan merasakan sakit tergantung dari benda apa yang dipakai untuk menikamnya. Menikam dengan benda tajam, akan terasa sakit di badan dan mungkin bisa sembuh dengan cepat. Tapi menikam dengan lidah atau ucapan serta janji akan lebih terasa sakit, karena dia melukai melukai hati. Sedangkan kita tahu, bahwa hati adalah satu-satunya tempat dan sumber dari segala kehidupan ini. Ketika hati seseorang sehat, maka hidup orang itu juga akan sehat, tapi ketika hati seseorang sedang sakit, maka hidup orang itu juga akan sakit. Jadi menikam dengan lidah, tidak hanya menyakiti hati, tapi juga jasmani.

Kita sering mendengar ungkatapan "menikam dari belakang" atau dipecundangi, dihianati, di bohongi, ditipu, di kambing hitamkan. Ini semua ungkapan lain dari kata TIKAM. Meski ungkapannya berbeda, tapi maksud dan rasanya sama; di TIKAM itu SAKIT..!

Tulisan setahun kemarin, baru nemu di folder tersembunyi..
Maaf jika saya pernah menikam mu kawan.. (mumpung masih suasana lebaran)

0 Komentar: