Tragedi Madura

Assalamualaikum..

Alhamdulillah, setelah sempat kehilangan mood humor, akhirnya gue sempatin lagi buat posting tentang hidup gue yang penuh dengan hal-hal lucu tapi sarat pelajaran. Akhir-akhir ini memang selera mood gue rada "lemes", mungkin karena abis mengalami masa-masa kangen dan beberapa pengalaman hidup yang terjadi, hingga membuat otak ini berpikir serius. Padahal jika dipikir-pikir, harusnya jika punya masalah serius kita tetep harus punya humor, sedikit banyaknya itu membantu buat meringankan beban (meski hanya untuk sementara) dari pada beban dipikul terus ampe mampus..?

Entah kenapa tadi gue kepikiran ama kisah hidup gue sekitar 3 tahun yang lalu. Asli ini adalah aib gue dan teman gue, tapi karena gue ingin berbagi, jadi gue harap, kalian nggak cuma membaca cerita lucu-nya, tapi juga ambil hikmah dari cerita gue (and jangan ledengin gue yah..).

Gue pernah nganterin temen ke Mall. Secara kita di kairo sebagai orang asing (baca;bule nyasar), takut jika di tengah jalan ada hal yang nggak beres. Apalagi jika dia cewek, mesti ada yang lindungin (baca;tukang traktir) sial..!

Waktu gue baru keluar dari pekarangan Wisma Nusantara di bilangan Rabeah. Tiba-tiba ada kakak senior yang manggil.
"mau kenapa pang..?"
"mau pulang bunda" (temen-temen emang sering manggil bunda. Yah, karena dia juga adalah seorang cewek, kalo cowok kita pasti panggil ayah) :p
"minta tolong boleh?"
"minta tolong apa yah..?"
"anterin kita ke Genena Mall dong, ada yang mesti dibeli nih"
"hem..."
Setelah mikir-mikir, akhirnya gue iyain aja. Kebetulan jarak Mall itu nggak jauh dari Wisma Nusantara, hanya beberapa ratus meter. Itu juga ditempuh dengan jalan kaki. Gue akhirnya berangkat bertiga (gue, bunda, dan satu lagi temen cewek inisialnya S).

Sambil jalan-jalan, kita ngobrol. Ngomongin macem-macem, mulai dari Ke-mesir-an, sampai ke-indonesia-an. Dan entah dari mana awal dan sambungan ceritanya, pimbicaraan kita nyangkut di Madura.

Disinilah dimulai cerita yang benar-benar memalukan itu (setidaknya memalukan sebagai warga negara Indonesia). Temen gue yang cewek nanya:
"Madura itu dimana sih..?"
Gue yang dari kecil menganggap Madura itu bagian dari pulau Jawa, dengan PD-nya ngomong gini:
"oh, madura itu di Jawa Timur" sambil otak berputar mencari pembenaran atas pernyataan bodoh gue.
"loh, bukannya madura itu di kepulauan sumatra..?"
Gue yang rada sedikit bingung, dan memang nggak tau banyak tentang pulau jawa, hanya berkata dengan suara kecil dan sedikit ragu:
"masa sih di pulau Sumatera? Atau emang gue yang salah yah..?"
Pikiran gue mulai kacaw, temen gue yang barusan nanya, bilang ke gue:
"iyah, madura itu di pulau sumatera. Berdekatan dengan Lampung"
Dia ngomong begitu dengan PD-nya, dan gue mendengarkan dengan otak yang terus berputar sampai panas, dan tak menemukan kata "iyah" di dalam otak gue, kalau Madura itu di pulau Sumatera.
"oh, berarti gue yang salah selama ini.." ngomong dengan nada ragu.

***

Sampai di rumah, gue hanya melepas sepatu di depan pintu, kemudian buru-buru masuk kedalam kamar. Di kamar gue, ada peta dunia yang lumayan gede. Dengan masih menenteng tas, kaos kaki belom dilepas, dan masuk rumah tanpa salam. Gue buru-buru nyari Kota madura di kepulauan Sumatera.

Sewaktu di mobil perjalanan pulang, hati gue terus berontak. Gue ragu, apa benar Madura itu di kepulauan Sumatera?. Tapi setelah mencari tulisan Madura dari ujung atas pulau sumatera (baca;sabang) sampai ujung paling bawah, gue tak kunjung menemukan tulisan Madura.

Ah, gue nyerah. Gue awalnya menyangka kalau peta gue nggak menulis tentang Madura. Tapi kemudian gue iseng-iseng nyari di kepulauan Jawa. Gue telusuri mulai dari Jakarta. Setiap tulisan diperhatikan dengan seksama.
"sapa tau Madura pindah ke Jawa Barat atau Jakarta"
Dan kemudian mata gue terbelalak, jantung gue berdetak kencang, keringan dingin gue mengucur dengan derasnya, telunjuk gue gemetaran (ah, lebay ini mah..).

Gue berhasil menemukan Madura. Ternyata Madura itu di dekat Jawa Timur. Meski pulaunya nggak bersambungan langsung dengan jawa timur, tapi masih mendinglah, jawa timur nggak jauh amat dengan pulau Madura. Dari pada Madura pindah ke Sumatera..?

Setelah beberapa hari gue ketemu lagi ama temen gue itu di kantor redaksi. Iseng-iseng gue berkata pelan (sengaja dengan suara pelan, agar doi nggak malu kedengaran sama temen-temen yang lain).
"eh, gue udah cari Madura itu dimana.."
"oyah, trus dimana emangnnya..?"
"yang pasti bukan di pulau Sumatera, tapi di dekat Jawa timur. Terpisah laut dengan Jawa Timur... "

Wajah temen gue langsung berubah jadi memerah (kentara banget, soalnya wajahnya putih. Maklumlah, anaknya keturunan JANDA = JAwa suNDA)... Gue hanya senyum-senyum kecut, dan temen gue tertunduk malu.

NB: pelajaran yang bisa kita ambil.
1. Jika anda ingin sekolah atau kuliah di Luar negeri, jangan lupa bawa peta Dunia, minimal peta Indonesia (biar kalo mesti nyari kota-kota Indonesia lagi, nggak kesulitan).
2. Jangan pernah Bolos jika pelajaran IPS waktu sekolah (entar bego-nya kek gue, Madura aja nggak tau, gimana dengan Paris..?)
3. Jangan sekali-kali sok tahu, jika memang kita tidak tahu. Diam itu emas, emas itu mahal jadi diam itu mahal (loh..?)

Salam Damai..

0 Komentar: