-=-Cerita dari sudut kota debu-=-

Ya Allah, aku selalu percaya atas segala kuasa Mu. Aku percaya atas segala kekuatan Mu, dan aku percaya dan selalu memegang teguh rasa optimis yang Kau katakan "jangan pernah berputus asa dari rahmat Ku".

Hari ini aku memohon (karena hanya kepada Mu tempat paling tepat untukku memohon) Hari ini aku berharap (karena hanya kepada Mu aku menggantung harapanku yang dengan sangat mudah Engkau kabulkan).

Tuhanku, Aku memohon berilah aku kekayaan dan tetap tundukkan hatiku untuk selalu bersyukur atas segala karunia Mu. Jangan biarkan hatiku membatu dan menginggkari Mu setelah Engkau berikan rezeky yang cukup kepadaku. Sejatinya aku sebenarnya tak berharap untuk kaya aku hanya ingin hidup berkecukupan dan menyisihkan hal lebih yang aku punya untuk saudaraku, tapi Engkau pasti lebih tahu apa yang ada di hatiku. Aku hanya ingin membantu saudaraku. Dengan kekayaan atau rezeky yang kau berikan, aku bisa menjadi penyambung rezeky Mu kepada hamba-hamba Mu yang kelaparan (semoga menjadi amal buatku) yang menjerit pilu ketika malam tiba dan tak sempat untuk mengisi perutnya sehari penuh.

Sejatinya aku tak berharap jadi kaya, karena aku tahu, kekayaan itu akan dipertanyakan dan dipertanggung jawabkan di akhirat kelak dan aku takut kelebihan yang Kau anugerahkan menjadi kesombongan dan pembangakan kepada Mu. Tapi aku sangat ingin menjadi orang yang bisa berbuat banyak dan lebih kepada sesamaku, tidak lebih dari itu.

Tuhanku, Jikapun kelak masa depan hidupku dengan sederhana, aku memohon kepadamu. Murahkan rezeky ku. Aku ingin ke dua orang tuaku mengunjungi rumah Mu dengan rezkymu dan hasil keringatku sendiri. Dan tentu rezeky yang kau berikan semoga menjadi berkah dan cukup untuk keluarga kecilku kelak.

Tuhanku, dengarkan kata hatiku. Aku ingin seseorang yang benar-benar mencintaku, menyanyangi keluargaku, dan aku cintai. Dia yang rela dan ikhlas menungguiku di depan pintu ketika senja. Dia yang selalu tersenyum ketika aku kelelahan setelah seharian menatap penatnya hidup. Dia yang selalu mengingatkan ku dikala aku khilaf. Dan dia yang selalu berkata "aku mencintaimu karena Rabb ku" sebelum dia tertidur.

Bukan aku tak ingin yang cantik, tapi kecantikan bagiku adalah keikhlasan senyumnya ketika aku menatapnya. Bukan aku tak butuh yang indah, tapi ke indahan bagiku adalah ketika pipinya yang putih, berubah menjadi merona merah.

Mungkin doaku terlalu sempurna dan banyak, tapi bukankah Engkau maha mengabulkan segala doa-doa hamba Mu..? Aku memohon hanya kepada Mu, bukan kepada selain dari Mu.

NB: Tuhan, kira-kira, apakah ada orang yang berminat membelikan aku baju kaskus..?