Life is Short

Apa yang dapat kita perbuat, seandainya tuhan memerintahkan kepada utusannya untuk segera mengakhiri hidup seorang manusia. Kita hanya manusia, yang tak punya kekuatan apa-apa tapi justru punya nyali menetang hukum Allah.

Bukankah yang menciptakan dunia ini dia, sang penguasa hakiki. menjangkau seluruh dunia hanya dengan hitungan sekond bahkan lebih kecil dari itu. Maka apa yang kita banggakan di hadapannya? Harta kita?, atau kemampuan kita untuk menunjukakan bahwa kita bisa menyakiti sesama manusia?. Itu tidak lah ada artinya di banding kekuasaan nya. Dialah yang menciptakanmu.

Seekor hewan akan tunduk kepada tuannya, maka kita, kenapa sangat susah untuk menunjukkan kelemahan kita di hadapanya. Dia yang memberimu kehidupan, memberikanmu rezki, mengratiskanmu udara yang sagat mahal ini. Tapi toh kita masih sering sombong dihadapannya, salat masih sering kita tinggalkan. Mana tanda syukur kita.

Seandainya Allah benar-benar mencabut nyawa semua manusia sekarang juga, apa yang mampu kamu lakukan untuk mencegahnya?, mari kita beristiqfar kepadanya. Hanya dialah yang mampu melakukan apa saja dengan sekali perkataan”kun”maka terjadilah seketika itu.

0 Komentar: