-=-Cerita dari sudut kota debu-=-

Aku sadar satu hal malam ini, kalau ternyata di dunia ini tak ada seorang pun wanita yang menyerupai bidadari. Dan tak akan pernah ada bidadari menyerupai seorang manusia. Manusia adalah manusia dan bidadari itu di surga bukan di dunia.

Malam ini aku baru sadar kalau aku juga termasuk manusia, bukan malaikat. Dan tak akan pernah menjadi malaikat. Apalagi dewa-dewi Amor.

Malam ini aku baru sadar ternyata kata-kata itu bisa merubah segalanya.
Merubah dingin menjadi panas.
Merubah Putih menjadi hitam.
Dan merubah bidadari manis menjadi wanita biasa.

Malam ini aku seperti terbangun dari mimpi-mimpi yang indah, mimpi berjalan di taman surga dan terbang dengan sayap putih melintasi bintang dan bulan. Tapi itu tidak penting, yang penting adalah aku sudah terbangun dan tak akan tidur lagi.

Kamu tahu CINTA?
Aku tidak pernah menemukan cinta yang tulus kecuali dari seorang wanita yang selalu tersenyum kepadaku sebelum tidur. Mengecup mesra keningku dan berkata akulah IBU Mu.

Cinta itu seperti yang aku rasakan. Tanpa ikatan materi, tanpa sentuhan dalam raga, tapi dia mengalir dalam jiwa dan darah. Dia menyatu dalam nafas dan kesadaran. dan dia berjalan karena hati.

Selasa 22.11 WK
Aku bisa melupakan Mu