-=-Cerita dari sudut kota debu-=-

Jika Kamu berbohong maka hidungmu akan panjang

Kebohongan seperti mata rantai kematian, membunuh secara pelan dan pasti. Mungkin hanya kebohongan kecil yang terucap, tapi untuk menutup kebohongan kecil itu, kita butuh kebohongan lain yang jauh lebih besar. Karena tidak mungkin sesuatu yang kecil menutup dan menyembunyikan yang besar, harusnya yang besar menutupi yang kecil dan itulah kebohongan yang lebih besar.

Seorang anak kecil bisa berbohongan tanpa merasa berdosa kepada orang tua mereka, karena mereka tidak mengerti dampak dari perbuatannya. Seorang siswa bisa berbohong kepada seorang guru, untuk menutupi kesalahannya tanpa berpikir bahwa itu hanya akan membuat keadaan tenang sesaat, belum tentu besok jauh lebih baik. Seorang karyawan bisa berbohong kepada atasannya saat dimarahi, dan hanya berpikir bagaimana dia tetap bekerja dan menerima gaji tepat waktu tanpa berpikir bagaimana memajukan perusahaan yang dia tempati bekerja. Dan seorang pejabat gendut bisa berbohong kepada orang rakyat tanpa pernah merasa berdosa sekalipun.

Sedangkan kujujuran itu bisa merubah segalanya. Merubah yang buruk menjadi baik, meski terkadang sedikit memperburuk keadaan, tapi justru ketika kejujuran itu disembunyikan maka kehancuran yang lebih besar yang akan datang. Kejujuran bisa membuat seseorang menjadi lebih baik. Dan juga bisa membuat seorang laki-laki sejati menjadi seorang pengecut karena tak mampu jujur kepada seorang gadis pujaannya tentang apa yang dirasakannya.

Kejujuran itu adalah otot mental. Orang yang tidak jujur memperlihatkan dirinya bahwa ia orang yang lemah dan tidak bisa berbuat. Jadi jangan pernah berbohong. Apa susahnya sih berkata jujur???

NB: Dedication untuk orang yang selalu menyembunyikan keadaannya hatinya, seandainya dari dulu kamu mengatakan kamu mencintainya maka kamu bisa tidur nyenyak tanpa memikirkan dirinya. He.....