Gadis Terpinang Puisi


Wedding Episode

Aku mencintai segala kekuranganmu, segala kelebihanmu, segala masalahmu, dan aku mencintaimu karena kamulah gadis yang selalu menemaniku di setiap mimpi malamku. Mr M

Inilah satu titik puncak dari tiap inci perjalanan manusia di dunia ini. Setiap orang pasti menanti saat-saat itu, saat dimana semua orang tersenyum atau bahkan menangis bahagia. Saat yang sangat ditunggu sang pacinta sejati, dan berharap hari itu akan terus berulang ketika ia terbagung dari mimpi malamnya.

Hari itulah titik awal dari sebuah perjuangan hidup, berusaha untuk selalu men-support bukan hanya diri sendiri tapi juga sang kekasih. Dan hari ini aku melihatmu begitu tampan dengan pakaian yang begitu terhormat. Senyum tak pernah hilang dari bibirmu yang hampir tiap hari menyairkan puisi-puisi cinta. Kamu duduk seperti seorang raja, begitu berwibawah. Seketika juga aku tersadar bahwa kita bukan anak remaja lagi seperti kemarin, dan kamu menyadarkanku bahwa setiap laki-laki harus bersiap untuk seperti kamu, menjadi seorang arjuna, terlebih menjadi seorang imam kepada sang tercinta. Dan gadis yang menjadi pelabuhan terakhirmu sangat cantik, begitu bening, dan tersenyum malu disampingmu.

Aku, bara [taufik akbar batubara] dan Agus menghadiri acara pernikahan sahabat kami Lukmanul Hakim dengan sahabati kami Sari Rahmawati. Kedua orang yang paling berbahagian itu adalah sahabat di Tërobosan Pers satu angkatan. Saya mengenal Luke [Lukmanul hakim] sebagai laki-laki yang sangat romantis, meski terkadang agak sedikit gila [bukankah memang sebagian sastrawan kadang terlihat gila] tapi hari ini di acara pernikahannya aku benar-benar melihatmu seperti orang lain, tak ada kesan bahwa ketika sebelum kamu menikah dan masih dalam taraf penjajakan dengan Sari, kita sering sekali nongkrong nggak jelas kemudian membahas tentang maraknya pernikahan dini antar mahasiswa di kairo ini. Tapi hari ini aku seperti ingin tertawa keras dihadapanmu bahwa percakapan kita dulu itu benar sudah terbukti dan yang menjalani paling awal adalah kamu.

Sungguh, hari ini aku seperti seorang laki-laki yang tidak punya masa depan ketika acara ijab kabul pernikahmu. Kamu melaluinya begitu lancar dan mantap sedangkan wali yang harusnya menikahkanmu justru menjadi grogi. Ini baru pertama kalinya aku melihat seorang wali nikah grogi mengawinkan keluarganya. Ijab-kabul pun diulangi sampe tiga kali, tapi tenang semua orang tahu bahwa itu bukan karena kesalahanmu, tapi karena kakak dari gadis yang kau pinang itu tidak begitu lancar melafalkannya. Mungkin hati sang kakak dari gadis yang kau pinang itu tidak cukup ihlas atau masih kurang yakin menyerahkannya kepadamu. Tapi justru kamu terlihat begitu percaya diri dan lancar menyebutkan bait-bait ijab kabul, dan setelah itu semuanya lancar, mungkin kakak dari gadis yang kau pinang itu sudah yakin kepadamu.

Acara setelah itu adalah pemasangan cincin dari kedua mempelai. Haha,.. aku dan kawan-kawan tersenyum melihat kejadian itu, karena kami sangat mengenal dirimu bahwa kamu adalah lelaki yang tidak bisa berbuat banyak ketika bertemu dengan seorang gadis, dan hari ini aku yakin bahwa ini untuk yang pertama kalinya kamu menyentuh tangan gadis sekaligus memasangkannya cincin.

Gadis Terpinang Puisi.

Semua orang tau siapa dirimu. Kamu adalah Luke laki-laki yang termasuk dalam deretan sastrawan yang dikenal oleh kalangan mahasiswa indonesia di kairo. Paling pintar merangkai kata-kata menjadi cerita dan puisi. Entah sudah berapa puisi yang tercipta untuk gadis yang kau pinang sekarang. Yang aku tahu bahwa ketika kamu menyatakan cintamu, selembar puisi kau sisipkan diantar kue [agar-agar] yang kamu bikin khusus untuk sang pujaan hati.

Setahun kemarin ketika gadismu ulang tahun, kamu menulis puisi ulang tahun untuknya dan mengirimnya ke media cetak di indonesia [batam pos] dan suprise, puisi itu dimuat dengan kalimat terakhir “tercipta untuk sari rahmawati; selamat ulang tahun”. Aku tahu hati seorang gadis jika diperlakukan seperti itu. Sejelek apapun dirimu dia pasti akan tersentuh. Kamu sudah menang sobat, menang telak dari ku [10-0] dan kamu telah memenangkan hati gadismu, hati yang pernah menjadi rebutan para lelaki saingamu. Benar, dan aku yakin kamu memengkan hati gadis itu karena puisi, dan kamu telah meminangnya dengan sebait puisi ulang tahun.

Diakhri acara pernikahmu, satu persembahan dari komunitas pecinta sastra dengan puisi untukmu dan untuk gadismu yang berjudul "gadis terpinang puisi". Puisi yang bercerita mengenai perjalanan cintamu untuk mendapatkan hati gadismu. Aku tahu isi dari puisi itu adalah realita karena puisi itu bercerita mengenai perjalanan cintamu. Sungguh sebuah cerita cinta yang sangat romantis dan menyentuh, bahkan aku baru ingat tentang cerpen yang pernah dimuat di media mahasiswa dikairo yang berjudul “Nasi Goreng Cinta” ternyata tercipta untuk gadismu. Hoho,..kapan aku bisa seperti dirimu, merangkai puisi indah untuk sang kekasih di hari ulang tahunnya. Meski aku tak melihatnya tapi aku yakin dia pasti akan bahagia menerima puisi ulang tahun dariku.

Barisan Sakit Hati

Laki-laki memang sering membuat perempuan resah, tapi dengan perempuan ia selalu kalah.

Apa kamu tersadar sobat, bahwa ditengah-tengah kebahagiaanmu ada seseorang yang begitu tabah menerima sakit hati yang luar biasa. Dia adalah seorang lelaki yang berada disampingku. Meski dia bisa tersenyum tapi aku bisa membaca dari matanya yang merah bahwa dia sungguh sangat kecewa, dialah sang pemimpin barisan sakit hati untuk pernikahanmu.

BSH atau barisan sakit hati adalah sebuah komunitas yang sakit hati jika ada pernikahan yang terjadi. Biasanya ketuanya itu adalah orang-orang yang pernah naksir kepada sang mempelai wanita. BSH adalah organisasi yang tidak resmi dan berdiri secara underground di tengah maraknya pernikahan sesama mahasiswa. Karena tidak resmi maka ketuanya juga ganti-ganti tergantung siapa yang menjadi mempelai wanita dan siapa yang pernah menaruh hati kepada wanita tersebut.

Hohoh,.. semoga aku tidak menjadi ketua BSH dan memang itu hal mustahil karena tak ada yang pernah tahu isi hatiku, dan kepada siapa aku menyerahkan hatiku..



NB: Dedication untuk sahabat Lukmanul Hakim dan Sari Rahmawati, selamat menempuh hidup baru, semoga menjadi keluarga sakinah mawaddah warahmah.

7 Komentar:

  1. TEYU mengatakan...

    subhanallah.....................beruntung sekali yah. Barakallah untuk keduanya semoga menjadi keluarga sakinah, mawaddah, warahmmah...
    cie..............
    Kk ga iri??????????

  2. Don Danang mengatakan...

    Bung Ipang mau nikah? Saya dukung yahhh. Hehehe. Jadi kapan undangannya?

  3. apurie mengatakan...

    aih..kirain bang Ipang yang jadi pengantenx?
    kapan nih bos?

  4. -=-IpanG-=- mengatakan...

    [teyu] makanya bu,.. buruan nikah secepatnya....hahaha..

    iri??Maaf kata2 iri tidak saya masukkan dalam dunia persahabtan saya.. dan saya tidak iri dengan sahabat saya.. setiap orangkan ada rezkynya...

    [danang] iyyah, mau banget tapi belom skrang...undangannya tar nyusul...

    [aprie]wakaka,.. saya belom siap jadi manten,... ntarlah kalo dah siap...:P

  5. fiqel mengatakan...

    fiuhh.
    mau nikah gw jdinyaaa.
    hehe.

  6. Armstrong da Jimmy mengatakan...

    heheeh maksudnya di teyu itu apah?

    dia ngajak loe merid kali... hehehe... :P

    iya deh gw juga mu doakan sahabat loe itu moga cepet punya keturunan yg lucu lucu dan sholehah kek ortunya... aminnn...

    trus loe kapan meridnya bung?
    mulai skarang loe blajar gih buat puisi... hahaha...

  7. Anang mengatakan...

    semoga mas yang jadi penganten awet hingga kake nenek