-=-Cerita dari sudut kota debu-=-

Kok tiba-tiba gw jadi puitis yah? [klik buat memperbesar]

Bukan. Sama sekali tidak ada maksud untuk membajak judul Film mendadak dangdut dan mengubahnya menjadi mendadak romantis. Ini hanya sebuah kebetulan dan sekaligus menjadi fenomena dalam pribadi saya tentunya. Mendadak romantis itulah yang terjadi ketika mengomentari salah satu blog pacar saya *ngarep*.

Saya setuju, bahwa pada dasarnya semua orang mempunyai sifat romantis-isme (imbuhan apa nih). Romantis adalah satu sifat dari berbagai macam sifat manusia yang ada dalam dirinya. Terkadang seseorang tidak menyadari akan sifat romantisnya itu, dan yang terjadi adalah ketidak mampuannya mengungkapkan keromantisan-nya. Disinialah perlunya cara mengetahui sisi dan letak keromantisan kita, karena pada dasarnya setiap orang punya cara dan sifat yang berbeda-beda dalam mengungkapkan keromantisannya.

Saya terkadang berpikir dan merenungi satu hal yang barkaitan dengan hal-hal romantis, seperti keromantisan itu di identik dengan warna merah muda atau merah menyala, atau terkadang juga keromantisan itu ditandai dengan bunga mawar atau sebatang coklat. Saya sih tidak ada masalah dengan warna merah atau bunga mawar dan coklat, malah saya suka. Tapi kenapa mesti simbol keromantisan itu di tandai dengan hal-hal tertentu? Bukankah keromantisan itu adalah ekspresi dari dalam hati? Bukankah keromantisan itu adalah perhatian? Sedangkan ekspresi dan perhatian itu tidak bisa dibatasi atau mengalihkannya menjadi sebatang coklat atau seikat mawar merah.

Keromantisan itu berbeda-beda, tidak terbatas kepada coklat, dan warna merah. Contoh misalnya saya ingin memberikan sebatang coklat kepada pujaan hati saya. Yah, sebatang coklat, karena coklat itu adalah lambang dari keromantisan. Tapi kemudian ternyata gadis yang ingin saya kasi coklat lagi sakit gigi. Apakah ini adalah keromantisan? Mungkin iyyah, tapi mengekspresikan-nya kurang tepat. Masa orang sakit gigi dikasi coklat, ada juga sakit giginya nggak sembuh-sembuh. Yang tepat mungkin adalah mengantarkannya ke dokter gigi, dan ini mungkin jauh lebih bermanfaat dan lebih berguna dari pada sebatang coklat. Inilah perhatian dan itulah keromantisan. Jadi sekedar info buat seluruh cowok, sebelum anda mengeksprsikan keromatisan diri anda, ada baiknya anda mengetahui kondosi target ekspresi anda.

Tadi iseng-iseng saya mampir ke rumah om Google, sekedar nyari-nyari info tentang sifat romantis. Wah, banyak sekali ternyata artikel yang memuat tentang keromantisan dan tips-tips menjadi pria dan wanita romantis. Mulai dari ciri-ciri sifat romantis, 10 hal romantis bagi pria, saatnya menjadi pria romantis, otomatis romantis juga ada (loh,.. sorry ini judul film).

Saya kemudian membuka satu artikel, dan kebetulan yang saya buka adalah sebuah artikel yang berjudul "pria tak romantis ini sifatnya" (ini sih kebalikannya). Nah, buat kamu-kamu yang merasa sok romantis, kamu bisa cek diri disini. Tinggal menyesuaikan sifat pribadi dengan apa yang tertulis di bawah nanti. Kalau ada sifat yang sama ucapkan Innalillahi, artinya anda belum romantis sepenuhnya. Dan jika sifat anda tidak ada dibawah ini atau mungkin berbeda, maka ucapkan Alhamdulillah. Tapi sekali lagi, ini hanya prediksi, benar atau nggaknya itu tidak tentu. Dan jangan terlalu percaya kepada hal-hal yang seperti ini, karena mempercayai prediksi-prediksi artikel, sama halnya mempercayai dukun kibul. Dan hukumnya adalah merugi.

Ciri-ciri pria tak romantis:
1. Mendewakan pertemanan.
Masa iyyah sih?!?!
2. Gaya bicara asal
(kalo ini mah emang bener)
3. Tempat kencan buruk.
Kalo ini saya nggak setuju. Tempat kencan tidak ada hubungannya kali dengan sifat keromantisa seseorang. Tempat kencan itu berhubungan dengan kemampuan isi dompet. Orang yang tidak romantis kalo punya uang bisa aja tempat kencannya di restoran mahal, atau orang yang tidak mampu menyiapkan tempat kencan yang bagus, tapi punya sifat romantis yang tinggi. Jadi coret aja dech nomor 3 ini.
4. Sulit Mesra.
nah, kalo emang dasarnya nggak bisa mesra, dipaksa mesra juga nggak bakal bisa.
5. Tak suka film drama.
Wah, kalo ini kudu harus dicoret tinta merah nih. Masa cuma gara-gara tidak suka film drama trus dikira nggak romantis. Di coret aja nih ini no 5, berhubung saya juga nggak suka-suka amat ma film drama.
6. Pengemar lagu hingar-bingar.
Jadi kalo kalo suka keroncong gimana?
7. Tak pernah memberi bunga.
Emang kita penjual bunga, harus ngasi bunga tiap kali ketemu. Ada2 aja.
8. Jarang memuji.
Alasannya simpel aja sih, kenapa cewek-cewek jarang di puji ma cowoknya. Soalnya kalo dah di puji dikit, eh malah tambah banyak tingkah tuh cewek. Cape dech.
9. Pelit kata cinta.
Kata cinta aja pelit, apalagi ngarep buat di traktir. Jangan harap.
10. Panggilan sayang asal-asalan.
Misalnya pacarnya dipanggil kambing. Kalo gitu gampar aja mbak cowoknya.
11. Lupakan momen istimewa.
Wah, kasian yah kalo cowoknya suka pikun.

Dan tet..tet... ternyata sifat saya *ada apa nggak yah*